Santirah Pangandaran. Liburan seru Boddy Rafting dan Water Tubbing.

Santirah river body rafting and water tubbing.

Credit foto by Cipto


Santirah merupakan nama aliran sungai di desa selasari kawasan wisata pangandaran. sungai yang mengalir dengan air jernih ini menjadi salah satu tujuan favorite backpacker yang ingin menikmati panorama alam, khususnya sungai dari sudut pandang yang berbeda. santirah sangat cocok yang bagi yang suka dengan pemandangan alam dan bebatuan. dan tantangan namun tidak terlalu menantang, karena aliran sungai yang tidak terlalu deras jadi dapat dijadikan  wisata alam yang berbasis keluarga. anak anak pun dapat beraktivitas dengan aman yang dipandu oleh pemandu wisata yang ramah dan berpengalaman.

Menyusuri sungai menggunakan ban sangat mengasikan apalagi pemandangan alam yang membentang sepanjang perjalanan tidak akan membosankan bahkan akan membuat anda betah berlama lama berendam di dalam air dan berkhayal. tentunya para traveller yang suka dengan alam dan tempat yang baru dan unik tidak akan melewatkan tempat indah ini yang asri dan memukau untuk dikunjungi.

bagi siapapun yang mengunjungi tempat ini pasti akan merasakan kerinduan dan ingin kembali ketempat ini, selain pemandangan dan suasan pedesaan yang menenangkan tentunya orang orang disini ramah ramah dan siap membantu.



Santirah sendiri lokasinya berdekatan dengan citumang yang lebih dulu menjadi objek wisata favorite. namun santirah memiliki keunikan tersendiri, tebing bebatuan yang sangat unik serta terowogan sungai yang merupakan goa alam sepanjang -+ 100m akan menjadi sensasi tersendiri menyusurinya dalam kegelapan. serta mata air terjun yang mengalir keluar dari celah bebatuan sangat menakjubkan sepanjang perjalanan ada sekitar 7 buah air terjun yang akan memanjakan mata. juga pepohonan rindang yang menjadi atap sungai menambah sejuk pemandangan.


jarak tempuh dari citumang sekitar 3 km dan kurang lebih 20 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua, namun karena akses jalan yang masih belum baik kurangnya papan penunjuk jalan, sebaiknya anda bertanya pada penduduk lokal yang ramah ramah dan tidak segan mau membantu para wisatawan. kadang mereka mau menunjukn jalan sampai tempat tujuan tanpa pamrih namun sebaiknya kita selaku wisatawan tidak berat hati memberikan tips sedikit untuk kebaikan mereka dan seikhlasnya. tidak salahkan untuk berbagi kebaikan dan berbagi suka cita dengan orang lain.

credit foto by cipto
perjalan menuju santirahpun tidak akan membosankan karena sejauh mata memandanga anda akan disuguhkan permadani hijau dan deretan nyiur yang tumbuh sepanjang tepian perswahan yang subur. dan perbukitan hijau yang menyejukan mata.

Akses ke santirah.

Dari jakarta untuk backpacker yang menggunakan bus ada dua rute,

Rute pertama dari kampung rambutan , dapat menggunakan bus gapuraning rahayu dengan ongkos 95 ribu sekali jalan, dan sampai di kota pangandaran.

Rute ke dua dari terminal depok menggunakan bus budiman dengan harga sekitar 90rb beda dikit sih tapi lebih enak dari kampung rambutan karena langsung akses toll.

jika anda ingin menggunakan jasa penyewaan mobil atau motor anda dapat bertanya kepada penduduk lokal yang ramah dan mau membantu, tapi ingat pula untuk menawar harga sewa agar tidak kecewa. atau jika anda mau mencari penginapan terlebih dahulu anda dapat menjadikan berapara penginapan di sekitar pangandaran untuk menginap dan dari penginapan anda dapat mencari informasi mengenai penyewaan sepeda motor, biasanya akan dibantu dicarikan sewaan sepada motor,
 penginapan villa wayang dapat dijadikan alternative buat tinggal harga nya lumayan terjangkau antara 250-400 rb dan ada pilihan ac dan non ac.

jarak pangandaran santirah sekitar 45 menit. anda dapat menempuhnya dengan santai. harga tiket body rafting sekitar 150-175 rb tergantung hari libur dan kuota. 

mungkin tidak terlalu sulit ke sana jadi untuk lebih menantang perjalanan anda silahkan tersesat dan nikmati keseruan mencari lokasi. dan akan menjadi pengalaman terbaik anda berlibur akan menjadi cerita yang tidak ternilai .
credit foto by cipto



0 komentar:

Post a Comment

Pages